Adik-adik ku. .
Terkadang qt harus menjadi manusia yang kuat, mengalahkan air mata tapi bukan berarti menangis itu cengeng dan childhis tetapi karna zaman yang menuntut kita, kehidupan yang memaksa kita. Adik-adik ku, saat hidup tak seindah yang kita inginkan itu bukan berarti perjalanan berakhir, bukan juga tuhan sedang berpaling dari kita atau kita orang paling menderita di dunia akan tetapi saat itu lah kita dituntut untuk membuka mata dan melihat sekitar seberapa banyak kita baru melakukan keindahan untuk orang lain.
Adik-adikku. .
Mulut manusia sangat lah pedih, bahkan lebih pedih dari sembilu dan lebih sadis dari racun.mulut manusia mampu membunuh,melumpuhkan,dan membinasakan,. Tapi yakin lah adik-adikku, hanya lisan,doa, dan ridha orang tua kita lah yang akan menyelamatkan kita. Dengarlah adik-adikku, meski mulut manusia seseram itu tetap lah maju,tetaplah menglangkah karna kita hidup untuk tuhan dan orang tua kita,. Kau tak perlu mendengar senandung merdu dari mulut berbisa mereka yang kau butuhkan adalah melakukan sesuatu untuk suara renta wajah keriput orang tua kita.
Adik-adikku. .
Mungkin kita merasa masih terlalu kecil untuk menerima kenyataan-kenyataan ini, tapi percayalah, kakak mu ini tak akan membiarkan kalian terpuruk begitu saja karna aku adalah kalian dan kita adalah mereka (orang tua kita).
adik-adik ku. .
biarlah dunia menilai dengan versi'y, karna qt punya cara masing-masing dan sdut pandang masing-masing.
qt harus bisa belajar untuk memahami keterbatasan kita, tak semua orang dapat menolong qt dengan ikhlas, kalau bukan qt sendiri siapa lagi dik??!!
tak peduli bagaimana orang lain melihat kakakmu ini dengan rendah, asalkan kalian ada di posisi yang lebih tinggi, tak peduli berbagai macam cap di berikan untuk kakakmu ini yang tak sempurna, asalkan kalian berada dalam titik menuju kesempurnaan.
dik, mungkin dunia akan berkata bahwa "kakakmu itu bukan kakak yang baik, tak bisa menjagamu, dan sebagainya.", kakak tidak peduli, karna mereka tau apa-apa dik, hanya pengakuan dan apa yang kalian rasakan lah yang kakak pikirkan.
dik, begini lah cara kakak. .
meski tak terlihat. .
tak teraba. .
tak terasa. .
tak tampak..
