30 november 2010.
Ma, hari ini penuh dengan kekecewaan.
Ingin mengadu pada mu ma, biar kau tau bahwa aku di permainkan oleh jadwal kuliah yang dosennya selalu saja banyak alasan mengajar.
Selasa ini, seharusnya aku hanya praktikum jam 1 tapi karna dosen P.P minta ganti jam 8 kuliah aku harus memaksa mata untuk terbuka lebar jam 6 padahal tadi malam aku tidur jam setengah 12 karna menyelesaikan laporan praktikum.
Datang jam 8 dengan setengah sadar, kabar yang di sampaikan kating bahwa bapak itu bisa mengajar. Kami menunggu bapak di ruang upmipa, tapi tau kah dirimu ma. ? Apa kabar berikutnya yang kami dengar setelah 1 jam menunggu, bapak itu malah bilang bahwa dia sedang di perjalanan ke bandara karna akan berangkat ke jakarta.
Amarah mengaduk di hati karna ini hal yang paling menyakitkan.
Untung Allah masih mau mengendalikan hati ku, ku langkahkan kaki keluar upmipa, menyusuri jalan sepanjang fakultas pertanian dan perternakan, lurus sekali kaki melangkah tapi pikiran melayang tanpa arah, kantin adalah pilihan yang di bisikkan hati. Perut ingin di manja meski hati sedang buruk rasa.
Ku pilih kantin ujung tempat ayam penyet, tak sendiri aku di sana tapi bersama para pengisi jiwa di rumah baruku, pejuang mimpi yang aneh-aneh., ada nuansa cinta yang tak tertahankan dari gejolak hati dari pokemon aneh Desrianti syahida karna kami makan satu meja dengan belahan jiwanya M.Z. Tak bisa ku gambarkan bagaimana nuansa hatinya tapi yang jelas aku pernah merasakannya.
Selesai makan Mata masih sembab, berair, benar-benar tak bisa di ajak kompromi .
Ku langkahkan kaki menuju taman Fkip tempat yang kurasa tepat untuk ku lepas kepenatan dimata.
Taman fkip sebelah kanan ku pilih karna disana lumayan sepi, taman fkip berbentuk lingkaran, kupilih bagian yang lebih rindang.
Kurebahkan badan di sana, sebentar saja berbaring aku sudah tak mengingat lagi apa yang terjadi, mungkin banyak pandangan penuh makna yang menatapku, tapi sudah lah dunia mimpi benar-benar sedang menari-nari indah di benakku.
Jam 12.30 mata sudah puas menutup, ku lirik arloji stanlees yang sama dengan kepunyaan papa. Ku kenakan ransel hitam pudarku yang telah menemaniku dari SMP, ransel ini lah yang selalu mama coba untuk menyembunyikannya karna mama kesal tas-tas mahal yang dia bilang berkelas aku acuhkan.
Praktikum adalah tujuan terakhir ku di kampus hari ini, ada sedikit terobati kecewa ku saat nilai freetest ku good , ada peningkatan dari minggu kemarin.
Praktikum berakhir jam 15.30, kepala terasa ingin terbelah dua keringat deras mengalir di balik jilbabku.
Betapa aku sangat merindukan kamar mungilku yang berantakan karna tak sempat ku bereskan.
Pintu besi bercat putih yang sedikit berkarat sangat membuat ku tenang ketika menatap dan melangkahkan kaki menaiki tangga rumah, belum sempat salam ku ucap, rengekan manja Elsa Y.m langsung terdengar di ujung tangga, laptopnya tidak bisa beroperasi. Lalu kusuruh dia mengantarkan laptopnya ke kamarku, ketika kunci ruang mungilku membuka pintu penuh huruf terdengar lagi rengekan Manja dari elsa novyarti bahwa program di laptopnya banyak yang hilang.
Rengekan menjengkel kan tapi entah mengapa ada rasa lucu mendengar itu semua, ada rasa rindu bila itu tak ada.
Belum lagi pertengkaran heboh yang menjadi rutinitas antara Erisa Dan Era.
Setelah laptop Elsa kuadrat selesai dan beres musibah paling menyedihkan melanda laptopku, yang paling menyakitkan aku tak bisa memperbaiki laptopku sendiri, bodohnya anakmu ini ma, orang lain bisa di diriku bantu tapi malah diri sendiri tak bisa ku bantu.
Ma, maaf ketika dirimu menelpon aku berbohong bahwa aku sudah makan padahal nasi pun tak ada, bahwa uang masih banyak padahal aku tak yakin bisa bertahan dalam beberapa hari ini.