Happy birthday Papa, you're the firts
handsome in my wordl. thanks for
being my best daddy. without you
everything look so sorrow, love you pa
you're my everything. pliss god, protect him like him protected all of us. Amin
papa. .
dunia harus tau, sosok lelaki tampan yang sngat kucintai ini adalah orang hebat.
dunia harus tau, betapa beruntungnya aku memilikimu,dan akan ku pastikan mereka cemburu.
PAPA. .
dia adalah orang yang selalu memberikan hal yang terbaik untukku, apa yang telah dia rencanakan meski pada awalnya aku sangat menentangnya tapi pada akhirnya aku menyadari bahwa itu sangat bermanfaat,.
dia selalu saja punya rencana jauh lebih dulu tentang masa depan ku.
berkali-kali aku malu dengan diriku sendiri karna selalu menentangnya.
mulai dari SD terbaik yang dia pilih hingga sekarang bangku kuliah yang telah dia sediakan dan dia rancang sejak lama.
Menyesal karna pernah mengecewakannya ketika SMP, menentang keras rencananya karna sekarang aku sadar dan merasakan apa yang dia berikan adalah yang terbaik.
awal belajar bersepeda, luka goresan bukan lagi hal baru setiap selesai belajar bersepada aku selalu saja mengadu pada mama saat membersihkan luka bahwa papa sangat kejam, papa jahat, papa adalah monster yang menyiksaku dengan membiarkan ku bersepeda sendiri hingga berkali-kali jatuh pun dia tak akan berhenti untuk menyuruhku belajar bersepeda.
tetapi suatu hari aku di sadarkan bahwa apa yang dia lakukan itu adalah sangat berharga, sepeda menyelamatkan ku dari diskualifikasi lomba cerdas cermat.
kemudian dia mengajarkan ku mengendarai motor, aku sempat berpikir bahwa papa sudah gila mengajarkan anak kelas 4 SD mengendarai motor, hal itu pun membuat mama dan papa bertengkar karna mama tidak sejutu gara-gara pengaduanku yang setiap kali pulang dari belajar motor penuh dengan biru-biru, tak jarang pula aku melukai tubuh papa dengan menabraknya saat aku di biarkan mengendarai sendiri.
lagi-lagi suatu kejadian menyadarkan ku bahwa dengan mengendarai motor aku aku tlah menyelamatkan nyawa teman sekelas SD ku dengan mengantarkannya ke puskesmas, karna waktu itu dia pahanya koyak dan terluka parah karna memanjat pagar sekolah.
meski di sadarkan berkali-kali, tapi masih saja aku berpikiran buruk terhadapnya ketika kelas 1 SMA aku di ajarinya mengendarai mobil, karna bagi ku itu mustahil. belum ada anak seumuran ku yang telah belajar mengendarai mobil dan bagi ku masih terlalu cepat, aku baru saja duduk di bangku SMA, belum mau menyerahkan nyawa secepat itu. selalu saja ku pasang tampang tak enak saat belajar nyetir agar papa tak mengajariku lagi tapi apa, papa seolah tak peduli dengan raut wajahku.
bahkan saat ku hancurkan mobil kesayangannya itu dengan menabrak masjid pun dia tak memarahiku malah memasukkan ku ke tempat latihan nyetir. pikiran ku saat itu adalah papa tak menyayangiku, dia ingin aku menjadi robot perempuan yang berjiwa laki-laki agar dia tak repot lagi karna aku bisa dia suruh-suruh.
tapi aku disadarkan dengan sebuah peristiwa, ya. . lagi-lagi peristiwa.
saat papa ku sakit parah di tengah malam, ketika tak tau siapa orang yang bisa di hubungi agar mengendarai mobil kami untuk membawa papa pergi kerumah sakit, aku lah satu-satunya andalan beliau. beliau sempat berkata"itu lah alasan papa mengajari kakak pakai mobil,. papa tak akan takut bila harus mengganti-ganti mobil karna kakak rusakkan asalkan kakak bisa mengendarainya. jadi kalau papa sakit dan tidak sanggup lagi mengendarainya kakak yang akan mengantar papa kalau sakit seperti ini."
aku menangis mendengarnya., jahatnya aku. .!!
sejak saat itu, berkali-kali aku memikirkan segala yang papa berikan.
bukan sedikit hal-hal besar yang dia berikan pada ku. belum lagi dengan hal-hal kecil yang tak mampu tertuangkan disini karna terlalu banyak.
hal penting yang harus dunia tau. .
saat aku tidak lulus tes di salah satu universitas ternama, mama berkata begini. ."kak, sudahlah. ambil saja apa yang ada di depan mata, apa yang sudah pasti yang di jalani. jangan menyiksa diri kakak dengan mengikuti tes lainnya dan memaksa otak kakak untuk berpikir keras lagi. pulang lah dan biar papa antar ke jambi untuk daftar ulang trus cari rumah. teman-teman yang lain sudah selesai semua. !"
tapi papa berkata "kak, jangan menyerah. ALLAH terlalu sayang dengan kakak hingga dia masih ingin melihat kakak berjuang. sekarang yakin-yakin saja belajar, kalau ada waktu luang istirahat dan pulang lah untuk refresing. jangan pikirkan yang macam-macam masalah uang tes jangan kakak pikir itu biar papa yang cari. masalah daftar ulang jangan takut, kita bisa nyusul nanti. selesai kakak tes kita langsung berangkat untuk daftar ulang di sana sebagai cadangan. berjuanglah, jangan dengar kan orang lain."
papa rela mengantarkan ku dari padang kejambi untuk daftar ulang dengan mengendarai mobil pribadi kami padahal dia baru saja pulang dari bandung melaksanakan tugas.
di mobil hanya kami berdua, meski aku sangat pengantuk tapi malam itu ku buka mataku besar-besar untuk menemani papa menyetir, mengingatkannya ketika dia mulai ngantuk. terlihat sekali raut lelah di wajahnya saat kami istirahat sebentar untuk menenangkan mata,saat dia tertidur aku biarkan mata ku tetap terjaga untuk menatap wajah rentanya, dia mendengkur merdu sekali terdengar di telinga.
saat daftar ulang tak ada satu siswa pun yang di temani oleh ayahnya, mereka bekerja sendiri dengan temannya,tapi aku semua dikerjakan oleh beliau.
PAPA. .
keberhasilan ku kelak kuhadiahkan untukmu, .
mama. .
kesuksesan ku kelak berkat doa mu. .
semua berkat kalian berdua, berawal dari kalian berdua dan untuk kalian berdua. .
terimakasih mama. . terimakasih papa. .